tugas 1
PENGANTAR ARSITEKTUR
Unsur-Unsur
Perancangan
1. Unsur Titik
Pengertian Titik
adalah : Awal dan akhir dari sebuah garis; Menunjukkan posisi dalam sebuah
ruang; Merupakan pusat perhatian; Titik tidak memiliki panjang, lebar, luas,
atau pealaman.
2. Unsur Garis
Dalam
Kamus besar Bahasa Indonesia , garis adalah coretan panjang lurus, lengkung
atau bengkok.
Garis
merupakan elemen penting dalam seluruh formasi konstruksi visual. Sebuah garis
memiliki panjang dan arah, amun tiak memiliki lebar dan
kedalaman. Berbeda dengan titik yang hanya bersifat statis, garis
menggambarkan jalur pergerakan sebuah titik dan mampu menunjukkan arah,
pergerakan dan pertumbuhan secara visual.
Garis
dapat digunakan untuk menggabungkan, menghubungkan , menopang , mengelilingi
ataupun memotong dalam elemen visual lainnya. Garis juga digunakan untuk
menjelaskan batas-batas serta memberikan bentuk kepada bidang dan menegaskan
permukaan bidang.
Dari
bentuknya,sebuah garis merupakan perpanjangan dari titik. Untuk memperlihatkan
sebuah titik dalam ruang, titik tersebut harus diproyeksikan secara linier
menggunakan garis. Dua buah titik meIukiskan seuah garis yang
menghubungkannya. Meskipun titik-titik tersebut memberikan panjang tertentu
pada garis, garis itu juga dapat dianggap sebagai segmen dan garis yang
panjangnya tidak terbatas.
Sebuah
titik yang diperpanjang akan mejadi sebuah garis. Secara konseptual, garis
memiliki panjang, tapi tanpa lebar maupun kedalaman. Jika sebuah titik secara
alamiah adalah statis, maka sebuah garis, dalam menggambarkan jalur pergerakan
sebuah titik, mampu mengekspresikan arah, pergerakan dan pertumbuhan secara
visual.
Unsur-unsur garis
dalam elemen linear vertikal yaitu :
a. Kolom
b. Tugu
c. Menara
Gambar
01. contoh banguan memiliki unsur garis
Contoh bangunan yang memiliki unsur garis terlihat
pada pilar atau kolom-kolom bangunan tersebut yang memberi kesan kokoh.
Gambar
02. contoh banguan memiliki unsur garis
Contoh bangunan yang memiliki unsur garis terlihat
fasade bangunan yang memberi kesan estetis.
3.
Unsur Bidang
Sebuah garis jika diperpanjang ke
arah selain arah hakikatnya, maka ia akan menjadi sebuah bidang. Secara
konseptual, sebuah bidang memiliki panjang dan lebar, tapi tidak memiliki
kedalaman.
Jadi, bidang adalah perpanjangan
dari garis ke arah yang bukan hakikinya sengingga menciptakan
lebar. Secara konseptual sebuah bidang yang ditentukan
oleh kontur garis yang membentuk batas-batas sebuah bidang.
Didalam komposisi sebuah konstruksi
visual, sebuah bidang berfungsi untuk mendefinisikan batas-batas sebuah ruang.
Jika arsitektur sebagai suatu seni visual berurusan secara spesifik dengan
formasi volume tiga dimensional massa dan ruang, maka bidang dapat dianggap sebagai
sebuah elemen kunci didalam perbendaharaan arsitektural.
Didalam desain arsitektur , terdapat 3 jenis bidang:
a. Bidang atas kepala
Bidang
yang membentang dan melindungi ruang- ruang interior sebuah
bangunan dari elemen- elemen iklim atau bidang yang
membentuk permukaan pada ruangan diatasnya.
b. Bidang dinding
Merupakan
orientasi yang vertikal, sifat aktif didalam lingkup pandang kita yang
normal, serta memegang peranan yang penting dalam pembentukan dan penutupan sebuah bidang arsitektural
normal, serta memegang peranan yang penting dalam pembentukan dan penutupan sebuah bidang arsitektural
c. Bidang dasar
Sebuah
bidang lantai dasar yang berfungsi sebagai pondasi fisik dan dasar visual
bentuk bangunan, ataupun bidang atap yang membentuk permukaan penutup sebuah
ruangan dibawah tempat kita berjalan
Gambar
03. contoh banguan memiliki unsur bidang
Contoh bangunan yang memiliki unsur bidang terlihat
pada dinding bangunan tersebut, plat lantai dan balok yang melindungi beban
bidang lantai dua dan masih banyak unsur bidang jika kita kaji lebih mendalam
pada bangunan ini.
bagus bg, semoga bermamfaat bagi kami yang baru pemula di dunia asritektur
ReplyDeleteterima kasih @Iskandar Rifa terus berkarya sobat..:)
Delete